Ada banyak alasan orang perlu mengonsumsi tomat. Sebaliknya, tiga kelompok berikut punya alasan kuat untuk tidak makan tomat sebab bisa bikin kondisi kesehatan memburuk.
Tomat memiliki nutrisi unggulan yang disebut likopen. Mengutip dari WebMD, likopen merupakan jenis antioksidan yang berperan dalam pencegahan kanker.
Selain likopen, tomat mengandung aneka nutrisi penting buat tubuh antara lain vitamin C, asam folat, kalium, vitamin K, beta karoten, dan serat.
Orang yang tidak boleh makan tomat
Kendati menjanjikan beragam nutrisi penting, ada sederet orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi atau mengurangi makan tomat.
1. Penderita GERD
Penderita GERD sangat dianjurkan memperhatikan pola makan demi menjaga asam lambung tidak naik ke kerongkongan atau refluks. Tomat merupakan salah satu makanan yang bisa memicu kekambuhan GERD.
Tomat mengandung asam cukup tinggi dan bisa memicu refluks asam lambung.
Anda punya GERD? Pertimbangkan dulu sebelum mengonsumsi tomat atau berkonsultasi dengan dokter.
2. Orang dengan intoleransi histamin
Orang dengan intoleransi histamin tidak boleh makan tomat. Histamin merupakan komponen kimia tubuh yang berfungsi membantu sel ‘berkomunikasi’ atau terhubung satu sama lain.
Selain itu, saat menghadapi ancaman atau alergen, sel melepas histamin untuk ‘memberitahu’ tubuh.
Kebanyakan orang sebenarnya bisa mentoleransi makanan tinggi histamin, termasuk tomat. Namun, ada sekitar 1 persen dari populasi yang intoleran.
3. Penderita irritable bowel syndrome
Anda kerap mengalami kembung, nyeri atau kram perut berulang serta diare atau sembelit? Bisa jadi ini gejala irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar.
Mereka yang punya IBS jadi makin peka terhadap jenis makanan tertentu, termasuk pangan tinggi serat atau mengandung gula tertentu.
Tomat jadi salah satu makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi penderita IBS sebab bisa memicu gangguan pencernaan.