Kolesterol tinggi yang disebut sebagai hiperlipidemia atau hiperkolesterolemaia menyebabkan Anda memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke.
Jika Anda didiagnosis mengalami kolesterol tinkggi, Anda perlu menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL).
Dokter biasanya menyarankan Anda untuk mulai fokus melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, selain mengonsumsi obat yang diresepkan.
Pola makan adalah kebiasaan yang sangat berpengaruh, karena apa yang Anda makan bisa memengaruhi LDL alias kolesterol jahat, dan HDL alias kolesterol baik, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.
Lalu, bagaimana dengan olahraga apakah bisa menurunkan kolesterl tinggi? Baca terus artikel ini yang akan mengulasnya secara ringkas.
Apakah aktvitas fisik menurunkan kolesterol tinggi?
Dikutip dari Cleveland Clinic, ahli jantung Leslie Cho, MD mengatakan bahwa aktivitas fisik atau olahraga adalah awal yang baik, jika Anda mau menurunkan kolesterol jahat.
Kolesterol jahat yang tinggi dapat merusak arteri, menempatkan Anda pada risiko lebih besar terkena penyakit jantung maupun stroke.
Dengan aktivitas fisik rutin, Anda dapat menghilangkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL. Ini juga bisa menurunkan berat badan Anda.
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas adalah faktor risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Menurut American Heart Association, kolesterol tinggi disebabkan oleh dua elemen gaya hidup yang berjalan beriringan, yaitu kurang olahraga dan kelebihan berat badan (di antara faktor lainnya).
Itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa olahraga bisa menjadi solusi tepat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Sementara itu, olahraga yang dinilai sebagai pilihan terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah latihan aerobik yang akan melatih banyak otot di tubuh Anda.
American Heart Association merekomendasikan berolahraga setidaknya 30 menit lima hingga tujuh kali seminggu untuk mengelola kadar kolesterol Anda.
Aktivitas fisik tersebut bisa meliputi:
- Berjalan cepat setiap hari selama jam istirahat
- Naik sepeda untuk berpergian, seperti ke kantor atau sekolah
- Memainkan olahraga favorit, seperti sepakbola, badminton, voli, dan sebagainya.
Perlu diingat kembali bahwa usaha yang perlu Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi tidak bisa berhenti dengan melakukan aktivitas fisik saja.
Anda juga harus mengimbangi upaya tersebut dengan mengatur pola makan yang lebih sehat dan mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter, jika diresepkan.
Cho mengatakan bahwa gabungan dari hal tersebut akan memberikan efek positif secara optimal untuk memperbaiki kadar kolesterol dan mencegah komplikasinya.