Olahraga dapat membantu mengontrol dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Lantas, apa olahraga yang bisa menurunkan trigliserida?
Jenis olaharaga yang bagus untuk menurunkan trigliserida yaitu latihan aerobik, seperti jalan kaki, joging, bersepeda, dan renang.
Anda juga dapat memadukan aerobik dengan latihan beban atau kekuatan untuk mendapat hasil yang maksimal.
Untuk mengetahui macam-macam olahraga yang bisa menurunkan trigliserida, simak penjelasan berikut.
Olahraga apa yg bisa menurunkan trigliserida?
Kadar trigliserida yang tinggi dapat memicu penyakit jantung dan stroke. Karena itu, individu dengan trigliserida tinggi perlu melakukan perubahan gaya hidup, seperti olahraga.
Dengan rutin berolahraga, seseorang diharapkan mampu mengelola kadar trigliserida di bawah 150 mg/dl.
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa olahraga efektif mengatasi trigliserida tinggi jika disertai dengan upaya menurunkan berat badan.
Olahraga dapat mendukung pembakaran kalori. Saat kalori habis atau telah digunakan, tubuh akan memanfaatkan trigliserida yang merupakan cadangan energi.
Hal ini dapat berkontribusi dalam penurunan kadar trigliserida dalam tubuh.
American Heart Association menganjurkan latihan aerobik dengan durasi 30 menit per hari atau minimal lima hari dalam seminggu.
Namun, orang dengan trigliserida tinggi yang mengidap penyakit jantung dianjurkan untuk olahraga dengan durasi selama 45 menit per hari.
Semua jenis olahraga dapat membantu menurunkan kadar trigliserida. Namun, beberapa studi menyatakan bahwa olahraga intensitas tinggi dalam waktu singkat lebih efektif ketimbang berolahraga dengan intensitas sedang dalam waktu yang lama.
Akan tetapi, Anda dapat memulainya dengan intensitas ringan dan menambah porsi olahraga sesuai kemampuan tubuh.
Adapun jenis latihan yang direkomendasikan untuk menurunkan trigliserida yaitu aerobik atau kardio.
Dikutip dari WebMD, berikut contoh latihan aerobik untuk menurunkan trigliserida tinggi yang dapat dicoba:
- Basket
- Bersepeda
- Joging
- Lompat tali
- Sepak bola
- Renang
- Tenis
- Zumba.
Untuk mendapat hasil yang maksimal, Anda bisa memadukan aerobik dengan latihan beban atau kekuatan. Contoh latihan beban yaitu deadlift, barbel, dan pull-up.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga untuk menurunkan trigliserida dan durasi yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Selain rutin olahraga, Anda juga perlu membatasi asupan kalori, gula, karbohidrat, lemak trans dan menghindari lemak jenuh untuk mengontrol kadar trigliserida.
Usahakan pula untuk mengonsumsi makanan berserat dan ikan berlemak, serta mengatur pola makan untuk mencegah resistensi insulin dan kenaikan trigliserida.