Sesosok mayat ditemukan di ruang roda pesawat United Airlines yang mendarat di Maui, Hawaii dari Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/12) waktu setempat.
Pesawat bernomor penerbangan UA202 tersebut tiba di Bandara Kahului pada sore hari dan petugas dikejutkan dengan penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya di ruang roda pesawat. Insiden ini berada dalam tahap penyelidikan oleh Departemen Kepolisian Maui.
Maskapai penerbangan itu sendiri belum mengetahui bagaimana atau kapan lebih tepatnya orang tersebut dapat mengakses ruang roda di pesawat mereka.
United Airlines dalam sebuah pernyataan menyebut: “Saat tiba di Bandara Kahului di Maui pada hari Selasa, sebuah jasad ditemukan di ruang roda salah satu roda pendaratan utama di pesawat United.”
“Ruang roda tersebut hanya bisa diakses dari luar pesawat,” lanjut pernyataan maskapai tersebut, melansir Independent.
Juru bicara maskapai mengatakan bahwa Departemen Kepolisian Maui hanya memiliki sedikit rincian untuk dirilis ke publik, dan mereka saat ini sedang melakukan penyelidikan aktif terkait seorang orang yang ditemukan meninggal dalam penerbangan yang mendarat sore ini.
“Saat ini, belum ada rincian lebih lanjut yang tersedia,” ucap juru bicara tersebut.
Adapun, mayat itu bersembunyi di ruang roda merupakan salah satu cara yang biasa dilakukan oleh penumpang gelap di pesawat. Namun, hal tersebut sering berakibat fatal karena bisa menyebabkan penumpang mengalami hipotermia dan hipoksia yang mematikan.
Menurut Badan Penerbangan Federal, tindakan nekat tersebut dapat menyebabkan penumpang gelap tertimpa roda pendaratan pesawat saat tuas ditarik.
Menurut American Automobile Association, pada musim liburan akhir tahun ini sebanyak hampir 120 juta orang bepergian jauh menggunakan layanan pesawat. Hal ini menjadi catatan bagi maskapai penerbangan untuk lebih berhati-hati dan memastikan sistem pengamanan di pesawat mereka.