Kikil jadi santapan yang disukai banyak orang. Tapi, kikil juga dikenal dengan dampak buruknya karena kandungan kolesterol yang ada di dalamnya.
Padahal, kikil tak melulu buruk. Kikil juga bisa memberikan sejumlah manfaat. Apa saja manfaat kikil untuk kesehatan?
Sup kikil, gulai kikil, atau tumis kikil cabai hijau boleh jadi menu-menu yang menggugah selera.
Nyatanya, kikil bukan cuma lezat, tapi juga kaya manfaat. Di balik teksturnya yang kenyal, kikil menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Merangkum berbagai sumber, kikil adalah bagian jaringan ikat yang berasal dari tendon atau bagian kulit sapi, kambing, dan hewan lainnya.
Berbeda dengan daging biasa yang didominasi jaringan otot, kikil terdiri dari serat kolagen yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada tubuh hewan.
Karena sifatnya yang lebih kenyal, memasak kikil perlu waktu yang cukup lama. Sebelum diolah jadi berbagai masakan lezat, kikil harus direbus presto atau braising untuk mencapai tekstur yang empuk tapi tetap kenyal.
Manfaat kikil untuk kesehatan
Kikil juga kaya akan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.Berikut beberapa manfaat kikil untuk kesehatan, mengutip berbagai sumber.
1. Sumber protein
Kikil mengandung protein yang penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menjaga fungsi organ.
Selain itu, protein pada kikil juga rendah lemak, sehingga cocok untuk Anda yang ingin menjaga asupan kalori.
2. Kaya kolagen
Kolagen dalam kikil sangat bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas kulit, menjaga kekuatan sendi, dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
Kolagen juga mendukung pemulihan otot serta melumasi sendi. Hal ini menjadikan kikil sebagai pilihan tepat bagi orang yang aktif berolahraga atau mengalami masalah persendian.
3. Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
Kikil kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kandungan ini membuat kikil sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan atau orang dewasa untuk mencegah osteoporosis.
4. Meningkatkan fungsi pencernaan
Kolagen dalam kikil membantu memperbaiki dinding usus, sehingga cocok untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, kandungan asam amino seperti glisin berperan dalam mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Kesemuanya bisa mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
5. Efek anti-inflamasi dan menurunkan gula darah
Kikil memiliki manfaat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan, termasuk yang berkaitan dengan penyakit sendi.
Selain itu, kolagen dan protein pada kikil membantu menjaga keseimbangan gula darah, menjadikannya makanan pendukung yang baik untuk penderita diabetes.
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kikil sebaiknya dilakukan dalam jumlah wajar.
Bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan, disarankan untuk memastikan kikil dimasak hingga benar-benar empuk untuk mencegah rasa begah dan tidak nyaman di perut.