Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?

Ingin Tubuh Sehat Menyeluruh, Harus Berapa Lama Jalan Kaki per Hari?

Bukan rahasia lagi, jalan kaki jadi salah satu rahasia utama tubuh yang sehat. Tapi, berapa lama kita perlu jalan kaki dalam sehari demi mendapatkan kesehatan secara menyeluruh?

Berjalan kaki dapat meningkatkan detak jantung. Kemampuan ini membantu jantung memompa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot-otot tubuh.

Jalan kaki juga dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, dan membuat jantung lebih kuat seiring berjalannya waktu.

“Berjalan kaki dapat membantu seseorang menjaga berat badan yang sehat atau menurunkan berat badan, serta dapat menurunkan tekanan darah,” ujar dokter spesialis jantung di Stony Brook Heart Institute Smadar Kort, melansir Very Well Health.

Selain itu, aktivitas fisik yang teratur seperti jalan kaki juga dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung koroner.

Orang dewasa sendiri umumnya dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit dalam satu pekan.

Namun, para ahli mengatakan, Anda dapat membaginya menjadi lima atau enam hari untuk memenuhi tujuan tersebut. Misalnya, dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit sehari.

Pernyataan ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association (AHA) Circulation menyoroti banyaknya orang yang tidak mengikuti anjuran tersebut.

Para ahli di AHA mengatakan bahwa sebenarnya Anda bisa saja cukup menargetkan olahraga harian seperti jalan kaki selama 20 menit. Lakukan hal tersebut secara kumulatif dan tingkatkan durasi atau intensitas secara perlahan.

Manfaat jalan kaki untuk kesehatan

Jalan kaki merupakan salah satu aktivitas aerobik dengan tingkat risiko yang rendah. Namun begitu, jalan kaki menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut di antaranya, mengutip Times of India.

1. Kesehatan jantung

Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Caranya dengan meningkatkan detak jantung, memperbaiki sirkulasi darah, serta menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

2. Manajemen berat badan

Berjalan kaki membantu membakar kalori dan berkontribusi terhadap penurunan atau pemeliharaan berat badan. Hasil yang lebih maksimal bisa didapatkan jika jalan kaki dikombinasikan dengan diet seimbang.

3. Meningkatkan daya tahan otot

Berjalan kaki bisa memperkuat otot kaki, meningkatkan kelenturan, dan mendorong stamina secara menyeluruh.

4. Menjaga kesehatan mental

Berjalan kaki melepaskan hormon endorfin yang mampu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Berjalan kaki juga dapat meningkatkan suasana hati yang positif dan fungsi kognitif.

Kunci untuk memperoleh manfaat dari berjalan kaki tak cuma menyoal durasi dan jumlah langkah. Lebih dari itu, kunci kesehatan adalah konsistensi berjalan kaki dan perkembangan yang dilakukan secara bertahap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *