‘No Sugar Diet’, Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?

'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?

No sugar diet akhir-akhir ini jadi tren para pejuang berat badan ideal. Diet ini dilakukan dengan menghilangkan asupan gula sama sekali. Benarkah demikian?

Mengutip Verywell Fit, diet gula sebenarnya bukan tidak makan gula sama sekali. Diet ini hanya mengurangi atau sangat meminimalisasi asupan gula yang dikonsumsi sehari-hari.

Lagi pula, gula pada dasarnya ada di semua makanan. Mulai dari nasi, buah-buahan, bahkan aneka bumbu juga mengandung gula alami.

Dengan begitu, diet gula bukan berarti Anda sama sekali tidak mengonsumsi gula, tapi mengatur asupan gula.

Makanan-makanan dengan kandungan gula tinggi seperti permen, soda, cake, biskuit, kue kering, dan makanan sejenisnya perlu dihindari. Beberapa orang juga meminimalisasi konsumsi makanan dengan kandungan gula alami seperti nasi hingga buah mangga.

Mengutip Healthline, Anda juga harus menghindari konsumsi makanan atau minuman dengan tambahan gula buatan.

Gula buatan yang dimaksud seperti stevia hingga nutrasweet. Keduanya adalah gula yang kerap diklaim sehat dan nol kalori, padahal sama-sama merugikan kesehatan.

Diet gula ini dianggap mudah diikuti. Pasalnya, yang perlu dilakukan hanya mengurangi asupan gula tambahan.

Selain itu, cara diet ini juga dianggap sehat meski bagi sebagian orang mungkin memerlukan waktu cukup lama agar berat badan bisa turun.

Cara sukses jalani no sugar diet

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan jika Anda ingin sukses menjalankan diet gula.

1. Hindari pemanis buatan

Hindari gula berarti Anda juga harus menghindari pemanis buatan. Meski diklaim sehat, pemanis buatan sama berbahayanya dengan gula biasa.

2. Hindari minuman manis

Ada banyak sekali minuman manis favorit banyak orang. Hati-hati, karena bahkan segelas kopi susu pun bisa mengandung gula yang cukup tinggi.

3. Penuhi nutrisi lainnya

Ingat, ketika menjalankan diet gula, Anda harus memperhatikan asupan nutrisi dan gizi lainnya. Misalnya, konsumsi buah-buahan dengan kandungan vitamin yang cukup tinggi, hingga sayuran yang tinggi serat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *