Sejumlah nutrisi diperlukan agar tetap fit di usia senja. Simak rekomendasi suplemen untuk usia 50 tahun ke atas.
Menua itu pasti. Namun, menua dengan sehat dan bugar itu pilihan. Semakin bertambah usia, kebutuhan nutrisi perlu makin jadi perhatian. Anda tidak bisa lagi makan asal-asalan seperti di usia 20-an.
Hanya saja, tidak semua orang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dari pangan utuh.
Dari sana, muncul pertimbangan untuk mencukupi asupan gizi dari suplemen makanan.
Suplemen untuk usia 50 tahun ke atas
Usia 50-an ke atas punya kebutuhan nutrisi tertentu untuk menunjang masa tua. Untuk jadi pertimbangan suplemen apa yang diperlukan, berikut rekomendasi suplemen untuk usia 50 tahun ke atas.
1. Vitamin B12
Mereka yang usianya sudah 50-an tahun ke atas banyak yang kekurangan vitamin B12, terutama wanita. Nakeisha Rodgers, ahli penyakit dalam dan geriatri mengatakan bahwa vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan otak.
“Vitamin B12 penting untuk komunikasi sel otak. Sel membutuhkannya untuk berfungsi,” kata Rodgers, seperti dikutip dari Parade.
Pangan sumber vitamin B12 yang baik antara lain daging, ikan, produk unggas, dan susu. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 jika perlu.
2. Kalsium
Kalsium sebenarnya banyak terdapat pada kedelai, sayuran hijau, sarden, salmon, dan produk susu. Kini juga kalsium dapat diperoleh dari konsumsi suplemen.
Kenapa kalsium penting untuk usia 50 tahun ke atas?
Seiring bertambah usia, sangat penting untuk memprioritaskan kesehatan tulang. Kalsium, khususnya kalsium sitrat, merupakan salah satu suplemen yang berkontribusi langsung terhadap kesehatan tulang.
“Kalsium sitrat lebih baik untuk Anda daripada kalsium karbonat karena kalsium karbonat meningkatkan risiko batu ginjal,” jelas Cynthia Lorena Aguirre Valdivieso, asisten profesor di Section of Gerontology and Geriatric Medicine, Department of Internal Medicine di Wake Forest School of Medicine.
3. Vitamin D
Selain kalsium, vitamin D juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium.
Tak hanya tulang sehat, kecukupan vitamin D juga menjauhkan orang dari jenis kanker tertentu dan menurunkan risiko Alzheimer hingga 40 persen.
Tak banyak makanan yang mengandung vitamin D. Mengutip Livestrong, vitamin D dapat diperoleh dari ikan berlemak, produk susu, atau sereal fortifikasi.
Oleh karenanya, bisa dipertimbangkan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D dari suplemen makanan.
4. Serat
Serat penting di semua usia dan semakin penting saat usia 50-an ke atas. Valdivieso berkata, serat bermanfaat bagi seluruh tubuh termasuk sistem pencernaan, otak, dan jantung. Pola makan tinggi serat terbukti menurunkan risiko Alzheimer.
Selain itu, serat juga merupakan nutrisi utama untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Melatonin
Para lansia kerap mengeluhkan susah tidur. Susah tidur bahkan sudah terasa sejak usia 50-an. Masalah ini bisa diatasi salah satunya dengan konsumsi suplemen melatonin.
“Ini adalah analog dari [hormon melatonin] yang dibuat secara alami oleh tubuh kita,” kata Rodgers.
6. Glukosamin
Suplemen glukosamin sangat direkomendasikan bagi orang yang mengalami nyeri sendi atau radang sendi. Glukosamin merupakan senyawa alami yang terdapat pada tulang rawan alias jaringan keras yang menjadi bantalan sendi.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen glukosamin dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi bila dikonsumsi secara teratur.
Glukosamin pun jadi suplemen yang baik untuk usia 50 tahun ke atas.