Pencegahan Diabetes Melitus

Pencegahan Diabetes Melitus

Bagaimana tindakan pencegahan DM?
Salah satu-satunya cara adalah mengubah pola hidup. Berikut adalah pola hidup yang dapat mencegah menderita penyakit diabetes melitus :

  • Jangan merokok atau berhenti merokok.
  • Mengatur pola makan
    Seimbangkan kadar gula darah dengan diet dan ikuti cara memasak yang sehat:
    – Kurangi asupan kalori: kurangi porsi makan bukan frekuensi makan
    – Batasi makanan yang kaya karbohidrat dalam makanan yaitu 55 – 60%
    – Pilih karbohidrat kompleks bukan karbohidrat sederhana.
    – Perbanyak makanan yang kaya serat
    – Batasi konsumsi lemak < 30% dari komposisi makanan
    – Pilih makanan yang rendah kadar lemak, misal : ikan, daging tak berlemak, ayam tanpa kulit. Masak makanan dengan cara direbus atau dipanggang, bukan digoreng.
    – Jika ingin membuat kue/cake, gunakan margarine sebagai pengganti mentega.
    – Jika mengkonsumsi susu, pilih susu non-fat, low-fat atau skim (susu segar yang bagian batasnya / kepala susu sudah dibuang).
    – Batasi / hindari makanan yang kaya lemak, misal: daging berlemak (pada sate kambing), sop buntut, soto sulung, cake, keju dan makanan yang rasanya gurih bukan karena penyedap rasa (MSG).
  • Melakukan aktifitas fisik
    Lakukan olahraga setiap hari selama 30 menit, misal: jalan kaki pagi hari. Olahraga terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Agar tidak terjadi hipoglikemia (kadar glukosa turun terlalu rendah) pada saat atau setelah berolahraga, maka penderita dianjurkan untuk makan dulu 1 – 2 jam sebelum melakukan olahraga.
    Tetapi perlu diingat bahwa olahraga tidak dianjurkan jika kondisi penderita sebagai berikut:
    – Kadar gula darah puasa > 250 mg/dL: ada bahaya dehidrasi atau denyut jantung terlalu cepat
    – Kadar gula darah sewaktu < 100 mg/dL: ada bahaya hipoglikemia
    – Sakit: ada bahaya cedera atau hipoglikemia.
  • Menjaga berat badan ideal
    Jika mengalami kegemukan atau obesitas maka diperlukan usaha untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal. Turunkan berat badan agar tercapai rentang yang sehat. Berat badan yang berlebihan dengan timbunan lemak akan menyebabkan insulin tidak mampu bekerja efektif.
  • Periksa gula darah dan kadar HbA1c secara rutin
    Deteksi dini Diabetes Melitus melalui pemeriksaan gula darah dapat dilakukan melalui Posbindu PTM atau memeriksakan diri langsung ke layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit. Pemeriksaan setidaknya dilakukan satu kali dalam setahun agar dapat mengenali secara dini penyakit Diabetes Melitus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *