Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya

Jangan Pegang dan Cium Bayi Sembarangan, Ini 5 Bahayanya

Bayi memang menggemaskan, tapi menyentuh dan mencium bayi sembarangan sama sekali tidak dibenarkan. Ada banyak bahaya kesehatan yang mengintai jika bayi sembarangan dipegang bahkan dicium oleh orang lain.

Baru-baru ini artis dan influencer Jennifer Coppen kembali jadi perbincangan. Gara-garanya ia kesal lantaran anak semata wayangnya, Kamari, dipegang oleh orang tak dikenal yang mengaku penggemar.

Jennifer bahkan sampai harus memposting video permintaan maaf di TikTok dan memberi pengertian pada warganet untuk tidak sembarangan menyentuh bayi atau anak-anak tanpa ada consent dari orang tuanya.

Melansir WebMD, orang dewasa memang tak semestinya menyentuh bayi sembarangan karena adanya potensi penularan kuman, virus, atau bakteri. Kuman ‘jinak’ pada orang dewasa bisa jadi masalah serius pada bayi karena sistem imunnya belum terbangun sempurna.

Selain itu, apalagi bahaya menyentuh bayi sembarangan? Berikut ini sejumlah penyakit yang bisa muncul jika menyentuh atau mencium bayi sembarangan melansir berbagai sumber.

1. Herpes

Melansir laman RS UNS, bayi sangat sensitif terhadap benda asing dari luar. Mencium bayi mempunyai risiko tertularnya virus Herpes Simplex (VHS) Tipe 1.

Penyakit ini ditandai dengan muncul luka dan lepuhan serta ruam pada bibir dan kulit, demam, lebih rewel atau tampak kesakitan, tidak mau menyusui atau makan, gusi merah dan bengkak, serta muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

2. Cacar air

Infeksi akut oleh virus Varisela zoster bersifat muncul dan dapat sembuh dengan sendirinya. Infeksi virus ini mengenai kulit dan mukosa, yang ditandai dengan demam, rasa lelah dan kelainan kulit.

Apabila penderita mencium bayi akan berisiko menularkan penyakit cacar air ke bayi yang bisa ditularkan melalui bersin dan batuk. Pasalnya, virus cacar air bisa dengan mudah menular melalui droplet dan airborne.

3. Sistem kekebalan tubuh melemah

Bayi paling rentan terhadap penyakit selama beberapa bulan awal ketika bakteri usus mereka masih dalam tahap perkembangan. Oleh karena itu, setiap anak atau orang dewasa yang ingin bersentuhan dengan bayi harus memastikan bahwa tangan mereka benar-benar bersih dan tidak memiliki tanda-tanda penyakit menular.

Biasanya orang dewasa atau anak-anak tidak menyadari penyakit yang mereka bawa, lalu mereka menularkan penyakit pada bayi dengan menyentuh dan mencium bayi.

Jika ini terjadi, bayi harus melawan kuman dan virus dengan kekebalan tubuh mereka yang masih lemah, dan akibatnya bayi menjadi mudah sekali jatuh sakit.

4. ISPA

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh agen infeksius yang ditularkan dari manusia ke manusia. Bayi dapat tertular ISPA dari penderita yang mencium bayi atau batuk dan bersin di dekat bayi.

Timbulnya gejala biasanya cepat, yaitu dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari.

Gejalanya meliputi demam, batuk, dan sering juga nyeri tenggorok, pilek, sesak napas, mengi, atau kesulitan bernapas.

5. Meningitis

Meningitis Tuberkulosa adalah radang selaput otak akibat komplikasi Tuberkulosa Primer. Gejalanya yaitu lelah, susah makan, demam, nyeri kepala yang semakin memburuk, perubahan mental, penurunan kesadaran, kejang, kelemahan satu sisi.

Bayi dapat terkena penyakit ini karena bayi masih sensitif, rentan dan mudah mendapatkan infeksi dari luar.

Itulah 5 bahaya kesehatan yang mengintai saat bayi disentuh atau dicium oleh sembarangan orang. Pastikan kebersihan Anda sebelum berdekatan dengan bayi, dan jangan lupa untuk meminta izin kepada orang tua si bayi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *