Koki Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dalam 2 Bulan, Bagaimana Caranya?

Koki Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dalam 2 Bulan, Bagaimana Caranya?

Seorang koki asal Jepang Nozaki Hiromitsu berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kilogram (kg) hanya dalam waktu dua bulan. Bagaimana caranya?

Melansir VN Express, Hiromitsu menurunkan berat badannya dengan menjalani diet mentimun. Ia rutin mengonsumsi mentimun sebelum makan.

Selain itu, ia juga mengunyah setiap gigitannya sebanyak 20 kali.

Diet yang dilakoni koki restoran berbintang dua Michelin ini hanya memiliki dua aturan. Pertama, makan mentimun sebelum makan. Kedua, kunyah setiap gigitan sebanyak 20 kali.

Strategi di atas memungkinkan seseorang untuk menikmati makanan. Namun dengan catatan, makanan harus merupakan sumber-sumber sehat yang dikombinasikan dengan olahraga.

Hiromitsu sendiri berasal dari Fukushima yang dikenal dengan mentimunnya. Mentimun telah menjadi kesehariannya sejak kecil.

Menurut Hiromitsu, mentimun membantunya mengendalikan nafsu makan dan meminimalisasi ngemil.

Ide menggunakan mentimun sebagai metode diet ini muncul saat Hiromitso didiagnosis mengidap penyakit hati berlemak dan kolesterol tinggi pada 2011 lalu. Dari sana, ia mulai membuat strategi penurunan berat badan.

Dengan pendekatan ini, Hiromitsu menjadikan mentimun sebagai camilannya tiap kali ia merasa lapar. Terkadang, ia mengganti sarapan dan makan malam hanya dengan mentimun.

“Hasilnya, berat badan saya turun 11 kg dalam dua bulan, saya jadi lebih sering buang air kecil, dan perut saya mengecil,” ujar Hiromitsu.

Diet mentimun ini telah didokumentasikan dalam buku yang ditulisnya sendiri Kyuuri Taberu dake Diet. Dalam buku itu, ia berbagi pengalamannya dalam menjalani diet.

Maruyama Karina mengaku telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 6,6 kg dalam waktu tiga minggu setelah mulai mengikuti diet mentimun. Beberapa orang lain juga ikut mencobanya dan merasakan manfaatnya.

Dalam hal menurunkan berat badan, mentimun bekerja dengan kandungan enzim di dalamnya yang dapat meningkatkan metabolisme lemak.

Enzim-enzim tersebut sensitif terhadap panas. Dengan begitu, mentimun mentah merupakan bentuk ideal untuk dikonsumsi.

Selain itu, mentimun juga menjadi sumber kalium yang kaya. Kalium bertindak sebagai diuretik untuk membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi retensi air serta pembengkakan.

Dengan hanya 45 kalori per 300 gram (g), mentimun sangat cocok untuk dimakan mentah, dibuat salad, isian sandwich, atau sebagai lauk lainnya.

Kandungan serat pada mentimun juga membantu mengatur kesehatan usus, mencegah sembelit, dan membuat perut lebih kenyang dalam waktu lama.

Mentimun juga mengandung vitamin C dan beta-karoten yang bermanfaat bagi pembuluh darah, selaput lendir, dan kesehatan kulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *