Diduga Dialami Kim Sae-ron, Ini Penyebab dan Gejala Henti Jantung

Diduga Dialami Kim Sae-ron, Ini Penyebab dan Gejala Henti Jantung

Aktor Kim Sae-ron ditemukan meninggal dunia di kediamannya. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa Sae-ron meninggal akibat henti jantung. Sebaiknya kenali penyebab henti jantung.

Pada Minggu (16/2), Sae-ron ditemukan tidak bernyawa di kediamannya. Seorang kenalan Sae-ron melaporkan hal tersebut pada polisi. Sae-ron dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong.

Seorang pejabat kepolisian menyatakan, tidak ada tanda perbuatan kriminal atau intrusi eksternal. Saat ditemukan, Sae-ron sudah mengalami henti jantung.

Penyebab henti jantung

Henti jantung merupakan kondisi jantung berhenti berdetak secara mendadak. Saat jantung berhenti berdetak, aliran darah ke otak dan organ vital berhenti hingga berakibat kematian.

Mereka yang menderita penyakit jantung lebih berisiko mengalami henti jantung. Terdapat dua faktor umum penyebab henti jantung. Berikut di antaranya.

1. Fibrilasi ventrikel

Fibrilasi ventrikel adalah salah satu jenis aritmia akibat gangguan sinyal listrik pada ventrikel atau bilik jantung. Jantung manusia terdapat empat bilik jantung, dua atas disebut atrium dan dua di bawah disebut ventrikel.

Ventrikel jantung tidak berdenyut tapi bergetar di luar kendali sehingga proses memompa darah tidak efisien dan menurunkan jumlah darah yang diedarkan.

2. Fibrilasi atrial

Atrium bertugas mengatur seberapa cepat jantung memompa darah. Gangguan pada atrium membuat proses pompa darah terganggu.

Selain itu, terdapat sejumlah faktor yang meningkatkan risiko atau jadi pencetus henti jantung antara lain:

– riwayat penyakit jantung dalam keluarga,
– kebiasaan merokok,
– obesitas,
– hipertensi,
– sleep apnea,
– gagal ginjal kronis,
– kolesterol tinggi,
– usia di atas 55 tahun.

Gejala henti jantung

Meski terjadi secara mendadak, sebenarnya terdapat sejumlah gejala yang dirasakan. Berikut beberapa gejala henti jantung:

– sakit di area dada,
– sakit di area tubuh atas seperti punggung, leher, rahang, perut,
– sesak napas,
– keringat dingin,
– mual,
– pusing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *