Tiba-tiba Tremor saat Minum Kopi, Apa Sebabnya?

Tiba-tiba Tremor saat Minum Kopi, Apa Sebabnya?

Bagi kebanyakan orang, kopi adalah minuman yang tepat untuk dikonsumsi sebelum melakukan rutinitas sehari-hari. Kopi dipercaya dapat meningkatkan semangat dan menghilangkan rasa kantuk.

Meski bermanfaat untuk menunjang aktivitas, kopi memiliki dampak terhadap kesehatan, baik yang disadari secara langsung maupun tidak.

Dampak yang sering dirasakan setelah mengonsumsi kopi disebut sebagai coffee jitters. Satu di antara coffee jitters yang paling sering dirasakan adalah tremor atau tangan bergetar dengan sendirinya.

Tremor yang disebabkan setelah mengonsumsi kopi mengacu pada gerakan ritmis tidak sadar yang terjadi akibat respons tubuh terhadap kafein yang terkandung di dalam kopi.

Sebagian orang bisa menoleransi kafein dengan baik. Tapi, tidak dengan sebagian lainnya. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami tremor setelah minum kopi. Tremor menjadi efek samping konsumsi kafein.

Alasan tremor karena minum kopi disebabkan oleh kafein yang berfungsi sebagai stimulan untuk meningkatkan energi dan fokus. Berikut beberapa penyebab tremor karena efek kafein, dilansir dari berbagai sumber:

– rangsangan terhadap sistem saraf pusat,
– peningkatan adrenalin,
– peningkatan produksi dopamin,
– dehidrasi.

Selain beberapa faktor tersebut, penyebab lainnya seseorang mengalami tremor setelah minum kopi adalah sensitivitas kafein. Hal ini mengacu pada reaksi yang lebih ekstrem terhadap produk kafein dibandingkan dengan yang dialami masyarakat umum.

Rata-rata kebanyakan orang dapat mengonsumsi sekitar 400 miligram (mg) kafein atau setara 5 cangkir kopi dalam sehari tanpa mendapat efek yang merugikan.

Namun, mereka yang sensitif terhadap kafein dapat merasakan berbagai efek samping yang membuat tidak nyaman bahkan sampai mengganggu aktivitas, meski kafein yang dikonsumsi jumlahnya sedikit. Terkadang, efeknya bisa dirasakan hanya dengan beberapa tegukan kopi.

Bagi Anda yang memiliki sensitivitas kafein, efek samping seperti tremor dan sakit kepala dapat terjadi. Terkadang, hal ini juga dapat diiringi perasaan cemas, berdebar, dan serangan panik. Namun, hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan.

Ada beberapa gejala tremor setelah mengonsumsi kafein yang perlu diperhatikan. Di antaranya sebagai berikut:

– tangan gemetar,
– gelisah,
– denyut jantung meningkat hingga berdebar.

Mengenal tanda-tanda tersebut sangat penting dalam mengaitkan tremor dengan konsumsi kafein. Hal ini dapat membantu Anda dalam menentukan langkah-langkah untuk mengatasi tremor setelah mengonsumsi kopi.

Cara mengatasi tremor akibat kafein

Jika Anda merasa terganggu dengan tremor yang muncul akibat kafein, terdapat beberapa cara untuk mengobati hal tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai langkah pengobatan tremor karena mengonsumsi kopi adalah sebagai berikut.

1. Pengurangan kafein bertahap

Jika tremor disebabkan oleh konsumsi kafein berlebihan, mengurangi asupan kafein secara bertahap dapat membantu meringankan gejala tanpa menimbulkan tremor akibat putus kafein.

2. Hidrasi

Memastikan tubuh terhidrasi dengan cukup sepanjang hari adalah sesuatu yang sangat penting. Asupan air yang cukup dan teratur dapat membantu meminimalkan dampak kafein pada sistem saraf.

3. Diet seimbang

Jaga pola makan seimbang yang kaya nutrisi dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan dan membantu mengelola tremor.

4. Berkonsultasi dengan ahli

Jika tremor berlanjut atau cenderung memburuk, konsultasikan pada tenaga profesional untuk mendapatkan perawatan kesehatan dan evaluasi menyeluruh. Dapatkan informasi dan lakukan pendekatan medis yang proaktif serta efektif untuk mengelola tremor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *