Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Wins

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Ways

Mahjong Wins

driver ojol di medan menggunakan pola mahjong ways terbaru

inspirasi terbaru di bagikan seorang arsitektur pola mahjong ways

mahasiswi hukum berhasil menggapai cita citanya lewat mahjong

mudah maxwin lewat mahjong ways berkat teknik spin orangtua

mulyono debt collector mencoba mahjong ways penghasilan sampingan

profesi tukang reparasi bukan halangan untuk maxwin di mahjong ways

rayap besi main mahjong ways sambil gergaji tiang listrik

seniman jalanan kembali menginspirasi masyarakat berkat menang mahjong ways

seorang buruh harian menciptakan metode kemenangan mahjong ways

seorang fotografer sukses memotret kesuksesannya lewat mahjong wins

aspek yuridis jual beli surat maxwin pada mahjong ways 2

inovasi pemerintah kota bandung dalam penanganan mahjong ways

pemanfaatan modal kecil pada aspek kebutuhan maxwin 91919191

analisa faktor yang dapat membantu pemain meraih jp hari ini

strategi kemenangan seorang ojol dalam bekerja sambilan bermain mahjong

optimalisasi modal dengan bermain mahjong tanpa takut rungkad

pengembangan sumber daya manusia yang turut membantu kemenangan mahjong wins

faktor penghambat maxwin yang masih dilakukan di mahjong ways 2

perbandingan mahjong ways dan mahjong wins dalam memberikan kemenangan

ekspresi seorang buruh tani asal solo menang mahjong 29292929

Stok Masih Melimpah, Apakah Sehat Makan Daging Setiap Hari? – BANGSEHAT.COM

Stok Masih Melimpah, Apakah Sehat Makan Daging Setiap Hari?

Stok Masih Melimpah, Apakah Sehat Makan Daging Setiap Hari?

Musim kurban identik dengan daging yang berlimpah, baik sapi maupun kambing. Banyak dari kita mendadak lebih sering mengonsumsi daging, bahkan hampir setiap hari. Kemudian muncul pertanyaan: apakah sehat makan daging setiap hari?

Di satu sisi, daging merupakan sumber protein hewani yang kaya akan gizi. Tapi di sisi lain, konsumsinya secara berlebihan juga dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan.

Lantas, bagaimana sebaiknya menyikapi konsumsi daging saat Iduladha dan hari-hari setelahnya?

Melansir dari Delish, Rosemary Trout direktur program kuliner dan ilmu pangan di Drexel University, daging adalah sumber protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Tak hanya itu, daging juga mengandung zat gizi penting seperti vitamin B12, zat besi, dan seng.

“Protein dalam daging hewani lebih mudah diserap dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan sumber nabati,” ujar Trout.

Meski protein nabati tetap bisa menjadi pilihan, perlu kombinasi yang tepat, seperti nasi dan kacang-kacangan untuk mencukupi kebutuhan asam amino lengkap.

Tidak semua jenis daging berdampak sama bagi kesehatan. Daging segar seperti ayam, sapi, dan kambing yang dimasak sendiri tentu berbeda dengan daging olahan seperti sosis, nugget, atau kornet.

Trout menambahkan, daging olahan yang sering kali mengandung garam, gula, nitrat, dan lemak tambahan bisa berdampak buruk jika dikonsumsi setiap hari.

Apakah sehat makan daging setiap hari?

Lauren Manaker, ahli gizi terdaftar, menyatakan bahwa konsumsi daging setiap hari bisa tetap sehat asalkan dilakukan dalam porsi yang sesuai dan diimbangi dengan makanan bergizi lainnya.

Pedoman Diet Amerika Serikat menyarankan konsumsi maksimal 26 ons (sekitar 737 gram) daging, unggas, dan telur per minggu yang artinya sekitar 3-4 ons (85-113 gram) per hari.

Sayangnya, banyak orang yang secara tidak sadar mengonsumsi jauh lebih banyak dari angka tersebut dalam satu kali makan.

Makanya, jika ingin tetap mengonsumsi daging setiap hari, maka berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Pilih yang minim proses

Utamakan daging segar atau yang disebut “case-ready meat”, yaitu daging yang langsung bisa dimasak tanpa tambahan bahan pengawet atau perasa. Masaklah sendiri di rumah agar bisa mengontrol bahan tambahan dan cara pengolahannya.

2. Perhatikan potongan daging

Pilih potongan yang lebih ramping, seperti dada ayam tanpa kulit, flank steak untuk daging sapi. Potongan ini memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah.

3. Jangan lupakan sayuran

Makanan pendamping sangat penting. Sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa menambah serat, mikronutrien, dan antioksidan dalam asupan harian Anda. Daging bukanlah segalanya dalam satu piring.

4. Batasi daging olahan

Sesekali makan sosis atau kornet tidak apa-apa, tetapi jangan jadikan kebiasaan harian. Kandungan garam dan bahan kimia dalam produk ini bisa meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *